Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran, Satu Orang Kena Panah di Kepala

Kompas.com - 28/10/2012, 11:43 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Suasana Hari Raya Idul Adha bukannya diwarnai ungkapan saling maaf memaafkan, tetapi malah diisi dengan aksi saling lempar batu dan bahkan melepaskan anak panah. Hal itu terjadi dalam tawuran antara warga Kompleks Kusta Jongaya (Soleng) Jalan Dangko dan warga Rotas Jalan Cendrawasih, Makassar.

Tak sedikit korban terluka dan juga malah aparat kepolisian yang melakukan pengamanan juga ikut terkena lemparan batu, dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu kemarin. Tercatat, sedikitnya tiga warga dan seorang anggota dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terluka dalam tawuran tersebut.

Korban dari kedua pihak masing-masing inisial D (20) terkena panah di kepalanya, A (19) panah tertancap di betis, dan S (20) luka panah di lengan tangannya. Sementara seorang anggota Brimob, Briptu Sahabuddin yang menjadi korban, tangannya sobek terkena lemparan botol pecah saat berada di lokasi tawuran itu.  Beruntung, ketiga pemuda yang terkena anak panah bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan dari tim medis RS Haji Sulsel.

Hingga usai tawuran, Minggu (28/10/2012) beberapa aparat Brimob Polda Sulselbar dan anggota Polrestabes Makassar tampak masih berjaga-jaga di tempat kejadian perkara untuk mendukung aparat kepolisian sektor Tamalate Makassar.

Kepala Polsekta Tamalate, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suaeb A Madjid dikonfirmasi mengatakan, sebagai langkah antisipasi agar tawuran semalam tidak berlanjut. Beberapa anggota Polsek Tamalate tetap disiagakan di lokasi tawuran di Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Makassar dengan dibantu aparat Brimob Polda Sulselbar juga anggota dari Polrestabes Makassar.  "Antisipasi tawuran tidak berlanjut, aparat kepolisian masih tetap berjaga di lokasi tawuran tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com