Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Susun Akan Dipercantik

Kompas.com - 27/10/2012, 03:17 WIB

Jakarta, Kompas - Awal pekan depan, Rumah Susun Tanah Tinggi di Johar Baru, Jakarta Pusat, akan mulai diperbaiki supaya lebih layak untuk dihuni. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jumat (26/10), memantau perkembangan penataan rusun itu.

Sepuluh hari lalu, Jokowi mengunjungi Rusun Tanah Tinggi dan melihat kondisi bangunan dan lingkungan rusun yang memprihatinkan. ”Saya lihat rusun sudah kusam. Saya minta ke dinas perumahan untuk mengecat tembok, mengganti pompa air, dan membersihkan sampah,” ujarnya.

Pekerjaan penataan sudah dimulai kemarin. Sudah lama tembok rusun itu kusam. Begitu juga dengan pompa air yang sudah lama rusak dan tidak bisa mengalirkan air ke unit-unit di lantai atas.

Tak hanya mempercantik bangunan rusun, Jokowi juga menghendaki ada ruang terbuka hijau yang memadai. Sebelumnya, warga meminta ada perbaikan lapangan di sana.

Rencananya tanah lapang itu akan ditanami rumput dan tanaman lain. Bangku-bangku taman akan diletakkan di tempat itu agar warga bisa bersantai di ruang terbuka.

”Rusun seperti ini harus ada ruang terbuka hijaunya. Tidak hanya lapangan, tetapi juga tempat untuk duduk-duduk. Saya sudah perintahkan agar lapangan ditanami supaya hijau,” kata Jokowi.

Jokowi juga menjanjikan akan datang lagi ke rusun tersebut untuk memantau sejauh mana perbaikan telah dilakukan.

Sambut baik

Warga menyambut baik rencana perbaikan rumah susun Tanah Tinggi. Ketua RW 14 Rumah Susun Tanah Tinggi Kusnan mengatakan, warga berharap ada perbaikan fasilitas dan pelayanan rumah susun yang mulai ditempati sejak tahun 1994 itu.

”Warga senang bila permintaan mereka dikabulkan,” ujar Kusnan yang menempati rumah susun itu sejak awal.

Saat ini, ada sekitar 2.500 orang di 12 RT yang mendiami rumah susun itu. Sebagian dari mereka adalah penduduk yang semula menempati lokasi di tempat rumah susun itu dibangun. Sebelum pembangunan rumah susun, areal ini beberapa kali dilanda kebakaran besar.

Kusnan mengatakan, pompa air yang akan diganti oleh Gubernur itu akan memperbaiki kerja pompa yang selama ini difungsikan untuk menaikkan air ke rusun. Selain itu, pengecatan rusun juga akan memperbaiki penampilan enam blok rusun.

”Perbaikan pompa dan pengecatan rusun akan dikerjakan mulai Senin,” kata Kusnan.

Selain itu, perbaikan taman juga disambut baik oleh warga. Di taman itu, warga rusun bisa melakukan berbagai aktivitas.

Harapan

Warga yang tinggal di rusun-rusun lain pun berharap tempat tinggal mereka juga dibenahi oleh Jokowi. Pekan lalu, Jokowi meninjau Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, yang kondisinya tak jauh berbeda dengan Rusun Tanah Tinggi. Bahkan, perlengkapan dan fasilitas di unit-unit yang belum dihuni menjadi sasaran penjarahan.

Menurut penghuni Blok Hiu, Hidayah (64), penjarahan terjadi tahun 2006-2008. Pintu kamar mandi dan kloset hilang. Demikian pula sakelar, kabel-kabel listrik, dan lampu.

Kepala Unit Pengelola Teknis Rumah Susun Jakarta Utara Kusnindar mengatakan, pihaknya belum mendapat kewenangan mengelola rusunawa yang dibangun Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum ini.

”Kami belum berwenang mengelola karena pengelolaannya belum diserahkan pemerintah pusat,” tuturnya.

Hal serupa terjadi di Rusunawa Cengkareng, Jakarta Barat. Rusun yang dibangun tahun 2006 untuk karyawan Dinas Kebersihan itu malah sampai sekarang masih kosong.

(FRO/ART/WIN/MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com