JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan impor kedelai oleh China sebesar 20 persen mengerek harga kedelai internasional. Kedelai berjangka pada hari ini, Kamis (25/10/2012) mengalami kenaikan 1,1 persen menjadi 15,7225 dollar AS per bushel.
Pada 15 Oktober lalu, harga kedelai sempat menyentuh level 14,8575 dollar AS per bushel yang merupakan level tertinggi sejak 3 Juli lalu. Harga kedelai kembali naik setelah Departemen Pertanian Amerika Serikat mengumumkan kenaikan tingkat impor kedelai sebesar 20 persen.
China menaikkan tingkat impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta menjaga pasokan pangan selama musim dingin. Di dalam negeri, pemerintah segera mengeluarkan intruksi presiden tentang harga pembelian pemerintah untuk petani kedelai dan perajin tahu-tempe.
"Dana yang dibutuhkan untuk stabilisasi harga kedelai mencapai Rp 500 miliar," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.