Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABG Jadi PSK, Camat Nunukan Gelar Pertemuan

Kompas.com - 25/10/2012, 17:26 WIB

NUNUKAN, KOMPAS.com - Camat Nunukan Umboro meminta pihak sekolah melakukan evaluasi terkait pemberitaan yang menyebutkan ada sejumlah pelajar putri belia (ABG) di Nunukan yang menjadi pekerja seks komersial (PSK). 

"Saya tidak menyebutkan nama sekolahnya. Silakan sekolah-sekolah adakan evaluasi. Jangan kita menganggap itu bohong. Selidiki dulu benar tidak? Sekolah harus punya inisiatif. Nanti saya juga akan menyampaikan kepada pimpinan saya Pak Bupati atau Wakil Bupati," ujar Umboro, Kamis (25/10/2012) saat pertemuan unsur muspika dengan kepala sekolah, pengawas sekolah dan komite sekolah se-Kecamatan Nunukan, di Kantor Camat Nunukan.

Umboro mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah Nunukan. "Saya berharap dengan pertemuan ini ada kegiatan yang bisa mengajak anak-anak melakukan kegiatan positif. Kita kadang lupa, infrastruktur terus. Memang infrastruktur penting, tetapi membangun moral juga penting," ujarnya.

Ia mengatakan, persoalan ini bukan hanya menjadi masalah guru dan orang tua. Namun masalah semua pihak di Nunukan.

"Saya sebagai aparat pemerintah tetapi juga sebagai orang tua. Kekhawatiran ada, dengan pengaruh lingkungan. Di sini malah anak ini menyebutkan, gurunya bukan menasihati tapi malah ikut menggoda. Langkah apa yang bisa kita lakukan. Ini luar biasa jangan dianggap biasa," ujarnya.

Umboro menyarankan, agar setiap sebulan sekali digelar zikir bagi pelajar beragama Islam ataupun kebaktian bagi pelajar non muslim. Hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisasi perilaku menyimpang para pelajar. "Nanti kita minta bantuan para ulama," ujarnya.

"Mungkin orang tuanya tidak tahu. Ini sudah terorganisir, ada mucikarinya. Kalau perlu mucikarinya kita tangkap Pak," harapnya kepada Kepala Polsek Nunukan AKP Imam Muhadi.

***
Baca Juga:

 ***
Ikuti perkembangan berita ini dalam Topik: Praktik PSK ABG di Nunukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com