JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat yang menjadi terdakwa kasus dugaan suap Angelina Sondakh alias Angie emosi menanggapi pertanyaan wartawan soal isu kehamilannya. Seusai mengikuti persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (25/10/2012), Angie mengatakan, dirinya tak henti dirundung fitnah.
"Saya pertama mendengar itu sedikit emosi. Kayaknya produksi fitnah untuk saya tidak henti-hentinya dari belanja online miliaran rupiah," kata Angie.
Menurut Angie, isu kehamilannya itu merupakan bentuk pembunuhan karakter. Angie mengatakan, bahkan anak-anaknya pun menganggap kabar itu sebagai fitnah. "Anak-anak saya melontarkan kalimat seperti itu 'Mamih, orang pembuat fitnah itu tak takut diadzab ya'. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, saya hanya sedih saja ketika Zahwa mengatakan, 'Mamih kok yang membuat fitnah itu tidak takut akhirat?'. Kebayang tidak, anak sekecil Zahwa bilang begitu?" ucapnya.
Belakangan ini memang tersiar kabar kalau Angelina tengah mengandung tiga bulan. Menghadapi isu tersebut, Angie mengaku semakin mendekatkan dirinya kepada Tuhan dan menganggap kabar tersebut sebagai ujian.
"Ayah saya mengatakan, 'Angie kamu harus berdoa untuk pembuat fitnah, kamu harus mengampuni pembuat fitnah dan kamu harus memaafkan'," ujarnya.
Putri Indonesia 2001 ini juga berharap, kabar itu tidak memengaruhi kondisi psikologis anak-anaknya. Sebelum ini, beredar kabar kalau Angie sudah menikah siri dengan mantan penyidik KPK, Komisaris Polisi Brotoseno. Kabar ini pun dibantah pengacara Angie, Tengku Nasrullah.
Terkait kasus yang menjerat Angie, dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Suap Angelina Sondakh