Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dicekam Kekhawatiran

Kompas.com - 23/10/2012, 01:44 WIB

Poso, Kompas - Rentetan peristiwa teror di Poso, Sulawesi Tengah, sejak akhir Agustus lalu membuat warga hidup dalam kekhawatiran lagi. Kasus penembakan di Sepe pada akhir Agustus lalu, terbunuhnya dua polisi pekan lalu, dan ledakan bom hari Senin (22/10) melengkapi kecemasan warga Poso.

Warga Poso kemarin tampak tetap beraktivitas seperti biasa, tetapi mereka kini memilih membatasi waktu dan tempat aktivitas mereka. Kekhawatiran ini, antara lain, tampak saat petugas Gereja Kristen Sulteng, Mawar Saron, di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Poso, meminta warga yang berada di hutan segera kembali. Warga juga diminta tidak berlama-lama beraktivitas di kebun.

Warga yang bekerja di tengah keramaian pun, seperti tukang ojek, turut khawatir dan merasakan imbas dari kekhawatiran yang mencekam warga lainnya.

”Sekarang penumpang kurang. Sudah tidak banyak orang yang mau naik ojek, apalagi lewat jalan sepi atau malam hari. Saya juga ketakutan. Sekarang, jika sore, saya sudah pulang,” kata Gembong (45), tukang ojek yang mangkal di depan Pasar Sentral, Poso.

Kekhawatiran yang mencekam itu juga dirasakan Ince Baligau (65), warga Sepe. Jika sehari-hari dia masih masuk keluar kebun mengurus tanaman kakaonya, saat ini dia lebih banyak diam di rumah.

”Kami malahan ingin mengungsi ke rumah keluarga. Takut tinggal dekat kebun. Jangan sampai asyik mengurus kebun, tahu-tahu ditembak,” lanjutnya.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola geram dengan situasi di Poso saat ini. Peristiwa yang terjadi di Poso dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Di Jakarta, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai menegaskan, sel jaringan kelompok teroris sudah terbentuk di Poso. Merekalah yang menyebar teror di Poso, termasuk melakukan perekrutan dan pelatihan secara tertutup.

Ledakan bom

Kekhawatiran warga Poso, Senin, memuncak pasca-terbunuhnya dua anggota Polres Poso setelah sebuah bom meledak. Bom berdaya ledak rendah itu sengaja diledakkan di pos polisi di tengah kota Poso. Ledakan itu melukai dua polisi dan petugas satuan pengamanan (satpam).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com