Balita Ini Pingsan Tersengat Listrik

KOLAKA, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Irfan, balita yang belum genap berumur tiga tahun tinggal di lorong Opo, Kelurahan Kolakaasi, Kecamatan Latambaga, Kolaka, Sulawesi Tenggara terpaksa dirawat di rumah sakit karena tersengat listrik saat bermain di pinggir rumah tetangganya. Korban tidak mengalami luka yang serius hanya sempat pingsan karena aliran listrik cukup tinggi.

Menurut Linda, saat kejadian Irfan sedang bermain sendirian, saat dia menyentuh dinding yang terbuat dari seng irfan langsung gemetar. "Saat itu saya langsung lari untuk menyelamatkanya, tetapi saat saya pegang saya juga tersengat listrik. Untung saja saya bawa sarung dan langsung menarik Irfan yang menggigit lidahnya," katanya, Senin (22/10/2012).

Dia juga menambahkan, setelah Irfan lepas dari seng yang beraliran listrik, orangtuanya langsung membawanya ke rumah sakit untuk dirawat. "Irfan sempat pingsan, dan untung saja musibah itu di ketahui oleh masyarakat," ucapnya

Sementara itu petugas PLN Kolaka, Sigit, mengatakan kejadian yang menimpa Irfan bukan karena kabel yang rusak, tetapi kemungkinan ada instalasi yang terkelupas dan mengenai seng, kemudian listrik menjalar ke dinding yang terbuat dari seng tersebut. "Instalasi yang digunakan adalah menggunakan kabel serabut, seharusnya menggunakan kabel tunggal sesuai dengan ketentuan PLN," katanya.

"Kami akan laporkan ke PLN tentang kejadian ini. Tetapi dapat dipastikan bukan karena kabel induk yang rusak, tetapi kemungkinan karena instalasi yang tergores dan menyentuh seng. Kalau untuk pencurian listrik kami tidak mendapatkanya," pungkas Sigit.