JAKARTA, KOMPAS.com- Kepolisian Negara RI masih mendalami informasi dari Badan Intelijen Negara terkait dugaan kelompok pelaku penganiayaan dan pembunuhan dua polisi di Poso, Sulawesi Tengah .Polri juga masih mendalami lokasi lain yang diduga menjadi tempat pelatihan kelompok jaringan teror di Poso.
"Kita mendalami lebih lanjut lagi informasi dari intelijen," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (18/10/2012), saat ditanya adanya informasi bahwa penganiayaan dua polisi itu diduga dilakukan oleh kelompok dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Boy menambahkan, aparat kepolisian masih mendalami lokasi lain yang diduga menjadi tempat pelatihan jaringan kelompok teror. Polisi juga masih mendalami informasi yang berasal dari masyarakat, termasuk barang yang ditemukan di sekitar tempat temuan dua polisi yang menjadi korban itu, yaitu selongsong peluru dan helm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.