JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku terkejut ketika melihat kondisi perkampungan Bambu Kuning, Marunda, Jakarta Utara. Dia tidak menyangka di Jakarta masih ada perkampungan kumuh seperti di Bambu Kuning.
"Saya hanya ingin menunjukkan bahwa di Jakarta masih ada kampung seperti ini. Jalanannya seperti itu, rumah-rumahnya seperti itu," kata Jokowi yang mengajak Kepala Dinas Perumahan Novizal dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo.
Menurut Jokowi, keduanya diajak untuk melihat realita di lapangan. "Nah, ini yang mau saya tunjukkan, makanya dinas-dinas saya bawa semuanya. Ini lho ada kampung di Jakarta yang masih seperti ini," kata Jokowi di Bambu Kuning, Marunda, Jakarta Utara, Kamis (18/10/2012).
Selain itu, dia juga mendengar bahwa di Bambu Kuning ada pembebasan tanah untuk waduk.
"Tapi menurut saya, cara-caranya harus diperbaiki pendekatannya," ucapnya.
Selanjutnya, Jokowi berencana melakukan pembangunan Marunda melalui penataan kota.
"Ya, nanti ini, kan, kita mau bangun kampung banyak sekali, tahun depan itu jadi harus ditentukan mana titik-titik yang harus dikerjakan. Ada proses perencanaan, buat set plan, gambar, ada design engineering detail, baru dilaksanakan. Ini prosesnya seperti itu," papar mantan wali kota Solo itu.
Setelah mengunjungi Pondok Pesantren Nur At Tauhid di Bambu Kuning, Marunda, Jokowi mengunjungi Rusunawa Marunda, meninjau sebentar Rumah Si Pitung, dan menengok Kanal Banjir Timur di Marunda, Jakarta Utara.
Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.