Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Jemaah Haji Ikut Hangus Saat Bus Terbakar

Kompas.com - 09/10/2012, 05:41 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com — Akibat terbakarnya bus jemaah haji asal Indonesia di jalan Medinah-Mekkah, sekitar 50 km menjelang Mekkah, Senin (8/10/2012) pukul 16.30 waktu Arab Saudi, sebanyak 47 tas jinjing dan sekitar 40 koper jemaah haji kloter 13 rombongan lima embarkasi Ujungpandang turut hangus terbakar.

Ke-47 penumpang selamat, dan sekitar pukul 19.00 waktu setempat telah tiba di Sektor Delapan Wilayah Misfalah, tempat pemondokan mereka di Mekkah. Semua paspor jemaah juga selamat. Sejumlah anggota jemaah masih menunggu kopernya di depan pondokan sampai pukul 22.00 waktu setempat.

Kepala Daerah Kerja Mekkah Misi Haji Indonesia Arsyad Hidayat mengatakan, ia telah meminta semua anggota jemaah yang busnya terbakar mendata secara rinci seluruh harta bendanya yang terbakar. Hasilnya akan dilaporkan ke Kementerian Haji Arab Saudi supaya bisa meminta pertanggungjawaban kepada pihak bus karena itu murni kesalahan pihak angkutan.

Sementara itu, Arsyad telah memerintahkan stafnya membeli sejumlah pakaian untuk dibagikan kepada jemaah yang barangnya terbakar.

"Malam ini telah dibeli, mudah-mudahan malam ini juga bisa dibagi-bagikan. Ya paling lambat besok pagilah karena mereka kan hanya bepakaian ihram," katanya.

Seorang jemaah yang busnya terbakar, Jamaris, mengatakan bahwa koper milik penumpang bus tersebut belum tentu ikut terbakar. Sebab ketika di Madinah, koper jemaah dinaikkan ke bus-bus secara sembarangan. Namun, tas jinjing milik ke-47 penumpang musnah.

Sementara itu, pada Senin malam, pemilik bus telah memberikan uang kompensasi sebanyak 1.000 real kepada setiap penumpang bus tersebut. Namun, jumlah itu tidak sebanding dengan kerugian penumpang.

Seorang ibu bernama Ramlah asal Gowa, Sulawesi Selatan, mengatakan kehilangan 7.000 real atau setara Rp 13 juta, yang berada di dalam tas jinjing yang terbakar. Seorang anggota jemaah lainnya, Irawati, mengaku telah mengikhlaskan kopernya bila ternyata terbakar bersama bus yang hangus. Ia merasa bersyukur bisa selamat dari musibah itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    Nasional
    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Nasional
    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    BrandzView
    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Nasional
    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com