Kebencian Irak ditambah dengan aksi pengiriman bantuan pasukan oleh Iran lewat udara Irak ke Suriah. Ini semakin memperdalam kebencian Sunni Irak terhadap Iran yang mayoritas berpenduduk Syiah.
Lebanon juga terseret dari segi sentimen sektarian karena Hezbollah Lebanon turut mendukung Pemerintah Suriah membantu Assad.
Negara yang paling geram sekarang adalah Turki, yang sudah mengerahkan pasukan ke perbatasan walau Turki menyatakan tidak berminat menyatakan perang dengan Suriah, sebagaimana dikatakan Ayham Kamel, analis Timur Tengah dari Eurasia Group di London, Inggris.
”Saya kira tidak ada pihak di Lebanon yang ingin tersulut bentrokan sektarian di Lebanon,” kata Michael Young, editor
Akan tetapi, jika pemberontakan di Suriah yang sudah berkembang menjadi gerakan sektarian tetap memburuk, hal ini akan mudah memicu kegemparan di Lebanon.
Perkembangan terbaru di Suriah juga bisa menyeret dunia ke dalam perseteruan. Negara di Eropa, AS, dan kawasan Arab menghendaki rezim Assad mundur. Namun, China, Rusia, dan Iran menginginkan lain.
Hingga hari Jumat, aksi pemberangusan rezim terhadap warga yang memberontak terus berlanjut. ”Tindakan rezim semakin brutal,” kata Abu Rami, aktivis Suriah di Homs, tentang serangan terbaru ke kota Homs.
Di sisi lain, pasukan oposisi di Suriah juga dikabarkan telah mengambil alih basis pertahanan udara Suriah di pinggiran Damaskus.