Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai KM Bahuga Jaya Tak Akan Diangkat

Kompas.com - 05/10/2012, 02:10 WIB

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Kantor SAR (Search and Rescue) Lampung, Saidar R Jaya menyatakan, kemungkinan besar bangkai KM Bahuga Jaya yang tenggelam di perairan Selat Sunda tak akan diangkat kepermukaan. Alasannya, pengangkatan bangkai kapal dinilai tidak efektif dan efisien.

"Kami belum tahu tindakan selanjutnya, tapi untuk mengangkat bangkai kapal itu dinilai sudah tidak efisien lagi," kata dia, saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis (4/10/2012).

Saidar mengatakan, pengangkatan bangkai kapal pun sangat sulit dilakukan, mengingat kapal karam di kedalaman 76 meter dengan arus bawah laut yang sangat deras. Kemudian, sekalipun dapat dilakukan, biaya operasional untuk mengangkat kapal ke permukaan akan sangat mahal.

"Kondisi ini sudah di luar jangkauan Tim SAR dan telah menjadi kewenangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi," ujar Saidar lagi.

Tim SAR sementara ini masih menyisakan beberapa personel di Pelabuhan Bakauheni, untuk melakukan penyisiran serta memantau bila ada korban meninggal yang terapung di laut. "Personel Basarnas dibantu Brigif-3 Marinir Piabung Lampung masih bertahan di Bakauheni," kata dia lagi.

Diperkirakan masih terdapat korban di dalam kapal yang tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tanker Singapura di Selat Sunda itu. Wacana pengangkatan kapal ke permukaan pun muncul terkait upaya pencarian korban-korban tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com