Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pelajar SMA Dibacok Pelajar Sekolah Lain

Kompas.com - 26/09/2012, 15:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertikaian antarpelajar di Jakarta kembali memakan korban. Kali ini nasib nahas menimpa Susilo (15), pelajar kelas X SMK Mardika, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia menjadi korban pembacokan oleh kelompok pelajar sekolah lain.

Ayu Rahmawati (15), salah seorang teman sekolah korban, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pukul 09.00 WIB. Saat itu Susilo dan seorang temannya, Faturahim, hendak menemani kawan lainnya, Rahmat Kardian, untuk mengambil Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di rumahnya, Jalan Jengki, Halim Perdanakusuma.

"Mereka naik motor Yamaha Mio. Pas di Jalan Komodor, Halim Perdanakusuma, si Faturahim mau pipis di bawah pohon. Nah, tiba-tiba ada tiga orang pelajar lain, ngejar bawa-bawa celurit," ujar Ayu saat ditemui Kompas.com di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/9/2012).

Melihat kelompok pelajar yang di antaranya membawa senjata tajam jenis celurit tersebut, Susilo dan kawan-kawan melarikan diri. Namun apes, Susilo melarikan diri ke arah jalan buntu. Pelaku langsung menyabetnya dengan sebilah celurit hingga mengenai pinggang kiri korban.

"Luka bacoknya kurang lebih sejengkal tangan. Pelaku itu langsung kabur enggak tau ke mana. Dua temannya langsung bawa Susilo ke Rumah Sakit UKI," kata Ayu.

Menurutnya, saat penyerbuan, kelompok pelaku berteriak mereka berasal dari sekolah "Kapal". Ayu menampik bahwa sekolahnya memiliki sejarah perseteruan dengan kelompok pelajar tersebut seperti SMA Negeri 6 dengan SMA Negeri 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Oleh sebab itu, ia yakin penyerangan itu karena salah sasaran.

Kini Susilo tengah dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur. Ibunda Susilo, Suminah, tampak menemani Susilo yang tengah kritis. Adapun sang ayah, Haryadi, tengah diperiksa di Mapolsek Makasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com