Jumlah Korban KM Bahuga Jaya Simpang Siur

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat tenggelamnya KM Bahuga Jaya di dekat perairan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu subuh (26/9/2012), masih simpangsiur.

Informasi yang diperoleh dari PT ASDP Indonesia Feri Cabang Bakauheni pagi ini menyebutkan, jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini berjumlah delapan orang. Namun Administratur Pelabuhan (Adpel) Bakauheni dan pihak kepolisian setempat menyatakan korban tewas antara 2-3 orang.

Sejumlah korban lain dilaporkan dalam kondisi kritis, dan sebagian lain yang jumlahnya mencapai ratusan orang telah mendapatkan pertolongan. Diperkirakan lebih dari 200 penumpang berada di dalam feri yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dengan sedikitnya 18 anak buah kapal (ABK) di dalamnya.

Kapal tersebut dilaporkan sudah dalam kondisi tenggelam di perairan dekat Pulau Rimau Balak, sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Pada pagi ini, tercatat delapan orang penumpang dilaporkan tewas," kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Feri cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni.

KM Bahuga Jaya dilaporkan mengangkut 80-an kendaraan roda empat dan dua, serta ratusan penumpang. Heru menyebutkan kapal ini tenggelam di Selat Sunda sekitar pukul 04.20 WIB. Mengenai penyebab tenggelam feri itu, ia mengaku belum bisa memastikannya meski ada yang menyebutkan karena tabrakan dengan tanker dan kargo dari Liberia. "Kapal itu mengalami robek di bagian lambungnya," ujar Heru.

***
Berita terkait dapat diikuti dalam topik: TANKER TABRAK FERI DI SELAT SUNDA