Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekan Ditangkap, Mahasiswa Makassar Sandera 4 Mobil

Kompas.com - 25/09/2012, 14:44 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasca-pelemparan salah satu restoran siap saji, KFC di Makassar saat unjuk rasa mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) pada Senin (24/9/2012) kemarin, Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menangkap 6 mahasiswa dan satu karyawan perusahaan TV kabel yang diduga pelaku pelemparan. Penangkapan 6 mahasiswa itu kemudian memicu aksi unjuk rasa dari rekan-rekannya Selasa (25/9/2012) hari ini.

Bahkan dalam aksi unjuk rasa ini, mahasiswa Unismuh menyandera empat unit mobil di depan kampusnya, Jalan Sultan Alauddin, Senin (24/9/2012). Mobil yang disandera antara lain tiga unit truk masing-masing bernomor polisi DD 9512 CA yang bermuatan pupuk bersubsidi; B 9590 ST milik Diamond Ice Cream dan; DD 1867 DY bermuatan pasir. Serta satu unit mobil berplat merah B 9111 DQ yang diduga milik Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel.

Dalam aksinya, mereka menuntut keenam rekannya yang dijemput paksa oleh unit khusus Polrestabes Makassar pada Senin (24/9) malam, segera dibebaskan.

"Kami memberi waktu kepada Polrestabes Makassar 1 x 24 jam untuk melepaskan rekan- rekan kami," tuntut mahasiswa yang menggelar orasi.

Akibat aksi tersebut, arus lalu lintas di Jalan Sultan Alauddin menjadi macet total. Ironisnya, tak ada satupun petugas kepolisian mengatasi kemacetan yang diakibatkan dari penutupan jalan oleh mahasiswa di depan Kampusnya.

Petugas kepolisian justru tampak berkumpul di restauran cepat saji McDonald yang terletak tidak jauh dari lokasi aksi mahasiswa.

Sebelumnya, ketujuh mahasiswa yang ditangkap lantaran diduga pelaku perusakan restoran cepat saji KFC Jalan Sultan Alauddin, Makassar. Tujuh orang yang telah diamankan Polrestabes Makassar masing-masing berinisial SU, NU, IW, AZ, MUR, MAR dan IK. Dari tujuh orang yang diperiksa, 6 di antaranya mahasiswa Unismuh dan satu lagi karyawan sebuah perusahaan TV kabel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com