Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kloter Pertama Diberangkatkan

Kompas.com - 22/09/2012, 01:56 WIB

Jakarta, Kompas - Jemaah haji yang masuk kelompok terbang pertama dari 11 embarkasi diberangkatkan ke Tanah Suci, Jumat (21/9). Pelepasan simbolis secara nasional dilakukan Menteri Agama Suryadharma Ali di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Pelepasan jemaah haji tersebut dihadiri antara lain oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Ida Fauziah, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Ada 450 anggota jemaah haji yang termasuk kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta (asal Tangerang, Banten) yang berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kemarin. Sepuluh embarkasi lainnya adalah Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Solo, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Khusus untuk embarkasi Banjarmasin, menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, pemberangkatan jemaah haji kloter pertama akan dilaksanakan pada 25 September 2012.

Penerbangan perdana jemaah haji dari embarkasi Batam, Kepulauan Riau, kemarin tertunda beberapa jam karena ada latihan perang di Sri Lanka. Negara itu melarang seluruh pesawat sipil melintasi Colombo dan sekitarnya selama latihan perang yang berlangsung dua hari. Padahal, penerbangan haji melewati wilayah udara Colombo. Pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul 10.00 dijadwalkan baru bisa berangkat pukul 22.00.

Penerbangan jemaah haji tahun 1433 Hijriah ini, menurut Anggito, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. ”Pemberangkatan berlangsung selama 30 hari, mulai tanggal 21 September hingga 20 Oktober 2012. Wukuf (di Arafah) berlangsung tanggal 25 Oktober 2012,” ujarnya.

Pemulangan jemaah haji ke Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober hingga 29 November 2012.

Suryadharma meminta agar jemaah haji Indonesia pandai-pandai beradaptasi dan selalu menjaga kesehatan. ”Ada balai kesehatan di Jeddah, Mekkah, dan Madinah. Kalau ada gangguan kesehatan, jangan ragu untuk berobat ke sana,” ujarnya.

Secara terpisah, Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis mengungkapkan, berdasarkan pantauannya baru-baru ini di Tanah Suci, tempat tinggal jemaah haji dan katering relatif siap. ”Jarak tempat tinggal jemaah dari Masjidil Haram (di Mekkah) paling jauh 2,5 kilometer,” ujarnya. Artinya, relatif lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

(FAN/OSA/UTI/RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com