Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debu Soputan Rusak Ribuan Hektar Lahan

Kompas.com - 21/09/2012, 11:41 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Tak kurang dari 1.000 hektar lahan pertanian yang ada di Langowan, Minahasa rusak akibat terjangan debu vulkanik menyusul letusan Gunung Api Soputan.

Di Desa Raringis, Kecamatan Langowan Barat terdapat lebih kurang 200 hektar lahan pertanian yang rusak. Sebagaian yang rusak merupakan lahan yang ditanami tanaman holtikultura seperti cabe, tomat, tanaman sayur dan berbagai tanaman lainnya. Diperkirakan di Raringis saja, kerugian sudah mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Desa Raringis, H. Walintukan berharap Pemerintah Daerah Minahasa memberi perhatian kepada petani yang lahannya terkena dampak letusan Soputan. "Mereka membutuhkan bibit dan pupuk, agar bisa kembali menanam lahan untuk menggantikan tanaman yang sudah rusak," ujarnya.

Beberapa petani mengeluhkan kerusakan tanaman yang mereka alami. Mereka hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada, sambil berharap tanaman yang rusak tersebut masih bisa bertumbuh dan bisa dipanen.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Minahasa Utara, Bach Adrianus Tinungki mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah petugas untuk mendata lahan pertanian milik warga yang rusak akibat abu vulkanik Gunung Soputan.

"Kami menurunkan sejumlah petugas, termasuk penyuluh lapangan hingga ke kecamatan-kecamatan," ungkapnya, Kamis (20/9/2012) kemarin.

Di Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur sekitar 10 hektar lahan warga yang ditanami cabe dan tomat juga tak luput dari terjangan abu vulkanis Soputan. Daerah ini merupakan salah satu daerah yang parah akibat dampak Soputan.

Di Kecamatan Silian Raya dilaporkan juga, semburan abu Soputan mengakibatkan tanaman padi yang baru mengeluarkan buah hangus.

Dalam sepekan ini, Gunung Lokon dan Soputan di Minahasa sedang beraktivitas dan mengeluarkan material vulkanis berupa abu. Pada Jumat (21/9/2012) pukul 10.20 Wita, Lokon kembali meletus. 

***
Berita terkait dapat diikuti dalam topik: LETUSAN GUNUNG SOPUTAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com