Duh, Belasan Siswi SMP 6 Mataram Kesurupan

MATARAM, KOMPAS.com - Belasan siswi SMP Negeri 6 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kesurupan sesaat setelah memasuki ruang belajar, Jumat (21/9/2012) sekitar pukul 08.30 Wita.

"Kejadiannya setelah pelaksanaan Imtaq (Program Iman dan Taqwa). Baru saja bubar dari Imtaq tiba-tiba ada kesurupan belasan siswi," kata Kepala Sekolah SMPN 6 Mataram Baiq Arwini, di sela-sela penanganan kesurupan massal itu.

Kesurupan itu terjadi di lantai dua bangunan sekolah berlantai empat, namun hanya dialami kelompok siswi, tidak bagi siswa laki-laki. Saat bubar dari pelaksanan Imtaq  yang menjadi kegiatan rutin setiap Jumat pagi, siswa-siswi yang ruang kelasnya di lantai dua dan tiga berlomba-lomba masuk kelas.

Siswa-siswi yang menempati lantai dua bangunan sekolah itu, merupakan kelas 7. Lantai satu dan tiga kelas 8 dan 9. Beberapa menit kemudian terjadi teriakan histeris belasan siswi disertai aksi-aksi yang diluar kewajaran, sehingga para guru berupaya menenangkan mereka disertai doa.

Setelah dipastikan sadar dari kesurupan, belasan siswi itu dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Siswa-siswi lainnya yang juga berseragam putih-putih juga dipulangkan. Total siswa-siswi di sekolah itu lebih dari 700 orang.

"Kami pulangkan saja ke rumah mereka agar bisa istirahat. Siswa-siswi lainnya juga dipulangkan agar semuanya tenang dan bisa kembali bersekolah keesokan harinya," ujar Arwini.

Bangunan SMPN 6 Mataram yang berlokasi di Jalan Udayana, Kota Mataram itu, merupakan bangunan baru yang digunakan sejak pekan kedua Agustus 2012.  Bangunan SMPN 6 Mataram itu direlokasi dari Jalan Langko Mataram, karena di lokasi itu dijadikan kawasan "Islamic Center".