Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Inilah Panduan Menuju ke Morotai

Kompas.com - 12/09/2012, 07:04 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com — Lain dulu lain sekarang. Mungkin itu peribahasa yang pantas untuk menyebutkan Pulau Morotai. Bila berkunjung ke Morotai setahun lalu, maka Anda pasti banyak menemui kendala. Baik itu infrastruktur, maupun akses menuju ke Morotai. Namun sekarang, akses ke Morotai lebih gampang.

Meski belum terlalu lengkap, sudah banyak infrastruktur yang dibangun dalam rangka event Sail Morotai. Untuk berkunjung ke sana, pastikan dulu hal-hal yang harus Anda lakukan. Akses ke Morotai dalam beberapa bulan terakhir ini sangatlah mudah.

Dari Tobelo, Halmahera Utara, selain speed boat dengan tarif Rp 100.000, ada juga kapal laut yang setiap hari melayani rute Tobelo-Morotai dengan mematok tarif Rp 50.000. Bagi Anda yang ingin membawa kendaraan, tak masalah. Dalam seminggu terdapat tiga kali jadwal kapal feri. Akses dari Ternate-Morotai justru lebih mudah karena hampir setiap hari ada penerbangan dari Ternate-Morotai.

Tarif normal untuk tiket pesawat antara Rp 260.000 dan Rp 480.000 untuk dua maskapai penerbangan, yakni NBA dan Ekspress. Ada juga sarana transportasi laut dari Ternate-Morotai tiga kali seminggu. Tarif kapal laut Ternate-Morotai untuk dua kapal dipatok Rp 120.000.

Dalam rangka Sail Morotai, pemerintah telah menyediakan penerbangan langsung dari Jakarta-Morotai dengan dua maskapai penerbangan, yakni Sriwijaya Air dan Ekspress Air. Rencana penerbangan Jakarta-Morotai ini baru terlaksana pada 14 September 2012 untuk mendukung Sail Morotai. Semoga saja, penerbangan jenis ini tetap berlanjut menjadi penerbangan komersial.

Untuk ATM, di Morotai hanya disediakan dua bank, yakni BRI dan Bank Pembangunan Maluku. Kedua bank ini pun menyediakan fasilitas ATM bersama. Dalam rangka Sail Morotai juga, disediakan mesin penukaran uang asing.

Penginapan di Morotai memang masih kurang karena masih berjumlah 11 unit. Dua di antaranya sudah menyediakan fasilitas kamar VIP. Namun jangan ragu, di Morotai banyak sekali homestay. Sayangnya, dalam rangka Sail Morotia pula, semua penginapan dan homestay sudah di-booking oleh pemerintah untuk para tamu Sail Morotai.

Meski demikian, pemerintah daerah setempat telah mendata 300 lebih rumah layak huni untuk mengantisipasi kedatangan para tamu di luar undangan pemerintah. Tentunya, mengingap di rumah warga itu juga harus membayar karena rumah-rumah tersebut masuk dalam kategori homestay.

Soal harga, tergantung kecakapan Anda dalam melobi dengan tuan rumah. Jangan sungkan-sungkan untuk menawarkan harga murah karena fasilitas kamarnya belum tentu semewah penginapan.

Urusan makan, tidak perlu Anda takut. Jumlah rumah makan di Morotai hampir tak bisa dihitung seiring momentum Sail Morotai 2012. Banyak warung makan yang buka selama 2 x 24 jam. Untuk menunya, di Morotai lebih banyak dijumpai ikan bakar.

Transportasi di Morotai saat ini juga sudah lebih mudah dibanding setahun sebelumnya, meski becak motor (bentor) dan ojek masih menjadi transportasi andalan dalam kota. Namun untuk jenis transportasi keluar kota, sudah banyak mobil seperti Kijang Innova, Avanza, termasuk Daihatsu Terios yang dijadikan mobil penumpang.

Untuk urusan wisata ke pulau-pulau kecil, saat ini juga sudah banyak warga yang pintar-pintar menyewakan perahunya. Namun, Anda sekali lagi juga harus pintar-pintar melobi biaya sewanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com