JAMBI, KOMPAS.com — Balai Konsevasi Sumber Daya Alam Jambi mengalami kesulitan mengevakuasi seekor paus yang terdampar di perairan timur Jambi. Disebabkan oleh besarnya biaya dan keterbatasan peralatan, evakuasi mamalia air sepanjang 13,6 meter ini akhirnya dibatalkan.
"Kami kesulitan mengevakuasi paus yang ukurannya sebesar kapal ini. Biayanya juga akan sangat besar," ujar Nurasman, Kepala Seksi BKSDA Jambi, di Jambi, Senin (10/9/2012).
Paus ditemukan nelayan Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis lalu. Menurut Nurasman, paus masih hidup saat ditemukan, tetapi akhirnya tidak mampu bertahan hidup.
Paus berukuran panjang 13,6 meter dan berat sekitar 4 ton itu terdampar di dekat bibir pantai Desa Sungai Jambat, hanya 300 meter dari daratan.
Untuk sementara, lanjut Nurasman, pihaknya membiarkan paus menjadi mangsa satwa air lainnya. "Lokasinya cukup jauh dari permukiman warga sehingga bau busuknya tidak akan mengganggu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.