Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Motor, "Debt Collector" Dikeroyok

Kompas.com - 06/09/2012, 19:54 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang debt collector (penagih utang) bernama Ivon Septian Gustomo (26), harus terbaring di Puskesmas Salaman, Kabupaten Magelang dengan beberapa luka di tubuhnya.

Warga Dusun Glagah, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan itu menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok warga dari Wonosobo, Kamis (6/9/2012). Dari keterangan yang dihimpun, aksi pengeroyokan itu berlangsung di dekat sebuah warung makan di Desa Setro, Kecamatan Salaman.

Dari informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan dilakukan karena karyawan sebuah perusahaan simpan pinjam di Mertoyudan itu beserta seorang rekan yang belum diketahui identitasnya merampas sepeda motor dari seorang nasabah. Karena jengkel, rombongan massa itu kemudian mengeroyok korban.

Sementara rekan korban berhasil menyelamatkan diri dari amukan massa. Usai itu, rombongan massa bergerak ke arah Kota Magelang. Namun, sampai di perempatan Pakelan, Mertoyudan, mereka keburu di-sweeping petugas kepolisian. Sebanyak 20 orang pengeroyok di gelandang ke Mapolres Mungkid.

Seorang pelaku pengeroyokan, Abdul Jalil, warga Kalibawang, Wonosobo mengatakan, dirinya tidak tahu kalau akan ada aksi pengeroyokan terhadap debt colector. Ia hanya diminta ikut ke kantor debt colector. Ia mengaku sebelumnya hanya mendengar kalau debt colector itu sudah merampas sepeda motor milik seorang warga Wonosobo dan Purworejo.

"Tak tahunya di jalan malah ada pengeroyokan terhadap debt colector itu, jadi saya hanya ikut-ikutan. Saya juga tidak kenal dengan korban," katanya.

Wakapolres Magelang Kompol Eko Hadi Waluyo mengatakan, massa datang dari arah barat dengan membawa berbagai senjata tajam. Tiba di daerah Pakelan Mertoyudan, petugas menjaring massa dan menggelandangnya ke mapolres. Sebanyak 23 kendaraan roda dua dan berbagai senjata tajam langsung disita dan diamankan di mapolres.

"Kita masih terus melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan ini," kata Eko Hadi. (ing)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com