JAKARTA, KOMPAS.com- Tiga dari empat tersangka yang ditembak atau ditangkap polisi antiteror adalah mantan siswa Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Jawa Tengah. Ketiga tersangka itu adalah Farhan (tewas), Mukhsin (tewas), dan Firman yang baru ditangkap di Depok, Rabu pagi (5/9/2012).
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (5/9/2012). "Mukhsin, Firman, dan Farhan, merupakan teman seangkatan yang berasal dari pondok pesantren Ngruki," kata Boy Rafli. Satu tersangka lagi yang ditangkap Bayu bukan alumni Ngruki.
Boy menjelaskan, peran Firman dalam aksi penembakan terhadap polisi tanggal 17 dan 30 Agustus di Solo yang dilakukan Farhan adalah membonceng Farhan. Peran Mukhsin dan Bayu dalam aksi penembakan itu adalah melakukan pengamatan atau survei.
Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.