Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Syok Saat Firman Ditangkap

Kompas.com - 05/09/2012, 11:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga syok saat Firman, terduga teroris kelompok Solo, diciduk dari rumah bibinya, di Perumahan Anyelir 2, Blok E1/1 Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (5/9/2012) pagi. Petugas kesehatan bahkan sempat membawa masuk tabung oksigen ke dalam rumah.

Berdasarkan keterangan Mursid, saksi mata yang juga petugas keamanan di perumahan itu menuturkan, seusai digerebek, pihak keluarga sempat mendampingi Firman saat diboyong petugas Densus. "Saya lihat, ada 30 orang Densus yang mengapit depan dan belakang anak itu. Bibinya sendiri keluar mengantarkan, dia nangis-nangis histeris," ujar Mursid, Rabu pagi.

Sang bibi, katanya, tampak tak menyangka Firman menjadi target operasi Densus dalam pemberantasan aksi teror. "Dia teriak-teriak terus, suaminya berusaha menenangkan si ibu," kata Mursid.

Petugas kesehatan dari Pemerintah Kota Depok juga sempat memberikan tabung oksigen. Setelah digerebek, seluruh keluarga Firman mengurung diri di dalam rumah didampingi petugas kepolisian dan petugas Pemkot Depok. Sekitar pukul 10.15 WIB, beberapa anggota keluarga Firman tampak dibawa polisi menggunakan sebuah Kijang Innova hitam.

Menurut Kapolres Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, salah seorang anggota keluarga Firman akan dirawat di sebuah rumah sakit. "Dia ditemani petugas Puskesmas Sukmajaya, Dokkes Polres Depok, dan Polda Metro Jaya," kata Mulyadi di lokasi.

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap seorang terduga teroris kelompok Solo pada Rabu (5/9/2012) pagi ini di Jalan Raya Kalimulya, Perumahan Anyelir 2 Blok F2, Depok, Jawa Barat. Tersangka bernama Firman. Firman diduga terlibat dalam kasus penembakan Pospam Lebaran, pelemparan granat, dan penembakan di pos pol di Solo. Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com