Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Ngotot Agar Tangkubanparahu Dibuka

Kompas.com - 03/09/2012, 17:24 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Penuturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat, Udjwalaprana Sigit, yang menyatakan Taman Wisata Alam Tangkubanparahu ditutup karena peningkatan aktivitas gas sulfur dioksida, dibantah PT Graha Rani Putra Persada selaku pengelola. Obyek wisata itu tetap dibuka dengan dasar belum ada rekomendasi tertulis yang menyatakan sebaliknya.

Hal itu dikemukakan Putra Kaban, Direktur PT GRPP, Putra Kaban, Senin (3/9/2012). Dia ditemui di depan pos pemantauan Gunung Tangkubanparahu.

Beberapa jam sebelumnya, Sigit mengatakan bahwa pihaknya mencapai kesepakatan untuk menutup TWA Tangkubanparahu. Keputusan itu berlaku hingga keadaan dianggap aman.

"Yang seharusnya jadi keputusan pertemuan itu adalah berhenti beroperasi untuk satu hari yakni hari ini," kata Kaban.

Dia beralasan, PT GRPP belum mendapatkan rekomendasi yang menyatakan Tangkubanparahu harus ditutup. Rekomendasi terakhir yang dipegang tertanggal 28 Agustus yang menyatakan Kawah Ratu dalam radius 1,5 kilometer harus dijauhi.

Rekomendasi itulah yang dilakukan PT GRPP. Untuk hari selanjutnya, PT GRPP masih berdiskusi dengan para pedagang terkait rencana membuka kembali toko penjualan di dekat kawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com