Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemantauan Tangkubanparahu Dihentikan Sementara

Kompas.com - 03/09/2012, 12:47 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Meningkatnya konsentrasi gas sulfur dioksida dari salah satu kawah di Gunung Tangkubanparahu ditanggapi serius Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi dengan menghentikan sementara pemantauan. Mereka tidak ingin mengambil risiko terhadap tenaga pemantau di sana.

Hal itu dikemukakan Kepala PVMBG Surono di Bandung, Senin (3/9/2012).

Semula, ada tim yang turun memeriksa kandungan gas SO2 di daerah kawah dan mendapati hasilnya di atas ambang aman, yakni 3 par per million (ppm). Surono langsung meminta mereka berhenti dan mundur.

"Mungkin pemantauan dilanjutkan setelah menunggu beberapa saat atau sudah siang karena panas bisa sedikit mengurai konsentrasi gas," kata Surono.

Meskipun memiliki peralatan keamanan semisal masker gas, Surono tidak mau ambil risiko. Dia menganalogikan dengan orang yang mengenakan rompi peluru berjalan di medan perang, nasibnya tetap terancam meski mengenakan peralatan pengaman. Saat ini, tinggal seorang tenaga pemantau di sana.

Untuk tetap bisa memantau kegiatan Gunung Tangkubanparahu terus-menerus,  PVMBG berencana memasang kamera pengawas agar gambarnya bisa disaksikan dengan streaming oleh siapa pun, termasuk dipantau pemerintah daerah.

Seluruh kegiatan pariwisata di puncak Gunung Tangkubanparahu saat ini sudah dihentikan untuk sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com