Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Sail Morotai, Kapolda Minta Warga Ikat Ternak

Kompas.com - 03/09/2012, 11:54 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan Sail Morotai, Kepala Polda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Affan Richwanto mengimbau kepada warga Pulau Morotai untuk mengikat dan mengandangkan hewan ternak. Imbauan ini karena di Morotai banyak hewan ternak seperti sapi dan kambing yang berkeliaran di jalan raya.

Imbauan ini disampaikan Kapolda Malut pada acara silaturahmi dengan Pemkab Pulau Morotai di Kediaman Bupati Pulau Morotai di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Minggu (2/9/2012) kemarin.

Kapolda menilai masih sering dijumpainya ternak berkeliaran di jalan raya sangat mengganggu lalulintas. Karena itu, para pemilik ternak diminta mengandangkan ternak mereka. "Mari kita saling bahu membahu untuk menyukseskan Sail Morotai. Saya meminta kepada para pimpinan SKPD yang ada ini agar menyampaikan imbauan saya ke masyarakat yang memiliki ternak, agar sebaiknya diikat saja atau dikandangkan saja, karena sangat mengganggu lalulintas," kata Affan.

Affan menambahkan, tidak hanya innstitusi kepolisian yang merasa malu dengan para tamu Sail Morotai bila menemukan banyak ternak yang berkeliaran di jalan pada saat pelaksanaan perhelatan itu. Namun, masyarakat dan Pemerintah Daerah selaku tuan rumah pelaksanaan Sail Morotai akan merasa malu.

Sementara itu, Camat Morotai Selataf Fahri Azis mengatakan, pihaknya tidak segan-segan menyita ternak-ternak liar bila kedepatan ada pemilik yang membiarkannya bebas berkeliaran di jalan. "Karena memang sudah berapa kali kita imbau dan buat razia, dan dalam waktu dekat ini akan kita razia lagi. Kali ini tidak ada ampun kalau masih ditemukan ternak yang keliaran di jalan. Bila kedapatan itu bukan menjadi hak milik peternak lagi tapi milik pemerintah daerah karena kita sita," tegas Fahri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com