Presiden Batal Menginap di Morotai

MOROTAI, KOMPAS.com - Presiden usilo Bambang Yudhoyono semula dijadwalkan bakal bermalam di Morotai dalam rangka menghadiri pelaksanaan Sail Morotai 2012. Sebagaimana jadwal awal, Presiden akan berkunjung ke Morotai pada 14-15 September. Itu artinya, Presiden akan bermalam di Morotai pada 14 September malam.

Namun, belakangan dikabarkan, Presiden batal menginap di Morotai dengan alasan banyak agenda di Jakarta. Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn, mengungkapkan Presiden tidak lagi menginap di Morotai saat berkunjung ke Morotai. Padahal pemerintah daerah sudah menyiapkan segala kepentingan untuk Presiden bila menginap di Morotai.

Salah satu persiapan itu berupa Jababeka Cotage yang dibangun di areal tanjung Dehegila Morotai sebagai tempat menginap Presiden bila bermalam di Morotai. Pemkab Pulau Morotai bersama Pemprov Malut bahkan menyediakan tempat alternatif berupa kediaman Bupati Pulau Morotai bila Jababeka Cotage tidak layak ditempati Presiden.

Sayangnya, kabar terakhir Presiden tidak jadi bermalam di Morotai. Yang pasti, kata Thaib, Presiden tetap menghadiri acara puncak Sail Morotai tepatnya 15 September 2012. "Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Sesneg. Ternyata pada 14 September itu agenda Presiden RI juga banyak sehingga beliau tidak bisa hadir di Morotai pada 14 September. Beliau akan tiba di Morotai pada 15 September pagi," ungkap Thaib Armaiyn pada acara silaturahmi dengan jajaran Pemkab Pulau Morotai, Sabtu (1/9/2012) malam.

Menurutnya, Presiden akan bermalam di Manado pada 14 September malam. Selanjutnya pada pagi hari (15/9/2012), Presiden bertolak dari Manado menuju Morotai dengan menggunakan pesawat khusus. Saat tiba di Morotai, Presiden akan dijamu dengan beberapa kegiatan. Di antaranya berpidato pada pada acara puncak Sail Morotai dan meresmikan beberapa proyek, termasuk salah satunya Monumen Trikora yang ada di desa Wawama Kecamatan Morotai Selatan.

Presiden juga dijadwalkan makan siang di Morotai bersama para Veteran dari Amerika Serikat, Australia, Jepang dan veteran asal Indonesia (LVRI). "Meski tidak menginap, tapi kita tetap menyediakan tempat alternatif bagi Presiden untuk istirahat sejenak dan sebagainya yaitu di kediaman bupati," kata Mohdar S Arif, Sekda Pulau Morotai, Minggu (2/9/2012).

Selain kediaman Bupati, ada dua tempat lagi yang akan disinggahi Presiden. Yakni ruang VVIP Bandara Pitiu Morotai dan gedung VVIP di lokasi puncak acara Sail Morotai di desa Juanga, Morotai Selatan.