Agung Laksono Bantah Pangkas Anggaran Sail Morotai

MOROTAI, KOMPAS.com -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono membantah melakukan pemangkasan terhadap anggaran Sail Morotai. Sanggahan Agung ini menyusul munculnya tudingan dari Pemkab Pulau Morotai bahwa pemerintah pusat telah menyetujui usulan anggaran pelaksanaan Sail Morotai untuk urusan akomodasi sebesar Rp 4 miliar, namun dipangkas tinggal Rp 2,3 miliar dari total usulan awal sebesar Rp 14 miliar.

"Ndak (dipangkas, red), menurut Kementerian Keuangan (usulan, red) hanya sekitar itu. Usulan yang bisa diterima kalau hanya dua setengah (miliar rupiah), ya dua setengah saja, sisanya akan dikembalikan ke kas negara," kilah Agung saat dikonfirmasi Kompas.com di sela kunjungannya bersama Menteri KKP Syarif C Sutardjo dan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz di Morotai, Minggu (2/9/2012).

Agung bahkan membantah usulan pemerintah daerah untuk pelaksanaan Sail Morotai di atas Rp 10 miliar. "Hanya dua koma berapa (miliara rupiah) itu saja, karena daftar kegiatan yang diusulkan hanya itu. Negara kan tidak bisa memberikan lebih dari itu karena nanti akan dibuat laporan pertanggungjawaban," tandas Agung lagi.

Dia menjelaskan, sedianya alokasi anggaran dari pemerintah untuk pelaksanaan Sial Morotai sebesar Rp 80 miliar. Alokasi ini untuk bermacam item termasuk infrastruktur. Alokasi anggaran sebesar ini juga diperuntukan bagi 4 Satgas Sail yang melakukan kegiatan pendukung Sail Morotai di luar Morotai. Di luar Rp 80 miliar ini, ada juga alokasi anggaran dari kementerian-kementerian terkait yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam menyukseskan Sail Morotai.

"Ada dari Kementerian Pendidikan, Kesehatan dan sebagainya. Mereka punya alokasi anggaran masing-masing. Semua itu tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat di sini pasca-sail nanti," jelas Agung.

Sebelumnya, Wakil Bupati Pulau Morotai Wenny R Paraisu mengeluhkan, usulan anggaran dari pemerintah daerah untuk akomodasi dan logistik selama Sail Morotai sebesar Rp 14 miliar, yang disetujui Rp 4 miliar lalu dipangkas tinggal Rp 2,3 miliar. Usulan dana itu pun, menurut Wenny, hingga kini belum direalisasikan.

Terkait hal itu, Agung tetap membantah alokasi anggaran yang tinggal Rp 2,3 miliar itu belum direaliasikan. "Sudah, sudah. Sudah direalisasikan kok," tandas Agung.

Di bagian lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai Mohdar S Arif tetap bersikukuh alokasi anggaran yang belakangan diketahui hanya tinggal Rp 2,3 miliar itu belum juga direalisasikan. Dia juga mengakui awalnya Pemkab Pulau Morotai mengusulkan rincian anggaran untuk kegiatan Sail Morotai di atas Rp 10 miliar.

"Pertama kan usulan kita itu disetujui Rp 4 miliar. Tapi belakangan katanya hanya Rp 2,3 miliar. Sampai sekarang belum cair, kemarin kata pak Wakil Bupati awal September ini baru bisa cair," ungkap Mohdar.