2 Orangutan Mati di Kalbar Sejak Juni

PONTIANAK, KOMPAS.com - Dua orangutan mati di Kalimantan Barat sejak akhir Juni lalu. Kejadian itu harus menjadi perhatian bersama agar tak terulang di kemudian hari.

Orangutan pertama mati pada akhir Juni lalu, setelah menjalani perawatan di International Animal Rescue (IAR) Ketapang. Sebelumnya, orangutan diserahkan oleh pemeliharanya di Kabupaten Sambas kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar dalam kondisi sekarat, setelah mengalami demam dan diare beberapa hari.

Orangutan kedua mati pada Rabu malam lalu karena dehidrasi, kekurangan oksigen, dan stres. Orangutan ini sebelumnya masuk ke kebun penduduk di Wajok Hilir, Kabupaten Pontianak, dan mengalami luka bakar saat proses evakuasi.

Manajer Program World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Kalbar, Hermayani Putera, Minggu (2/9/2012) ini mengatakan, kematian dua orangutan dalam waktu dua bulan itu harus menjadi pelajaran.

"Ke depan, hal seperti itu jangan sampai terulang lagi. Harus ada upaya lebih untuk melakukan konservasi orangtuan dan menanganinya jika terjadi sesuatu," kata Hermayani.