MOROTAI, KOMPAS.com - Patung yang patah pada Monumen Trikora di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, akhirnya diperbaiki. Perbaikan patung yang patah tersebut karena akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara puncak pelaksanaan Sail Morotai.
Salah satu patung pada monumen ini patah karena ditiup angin kencang pada Kamis (29/8/2012) malam. Patung yang memegang bendera itu patah tepat di bagian besi yang sedang digenggam oleh tangan si patung. Simbol bendera pada patung pun terlihat menjuntai ke bawah.
Pada Sabtu (1/9/2012) sore, sejumlah warga Desa Wawama akhirnya memperbaiki kembali patung yang patah.
"Kita isi besi yang kosong itu pakai pipa besi untuk menyambungnya karena kalau hanya dilass akan patah lagi. Kita perbaiki dengan warga di sini karena besok (2/9/2012) ada kunjungan Menteri," ujar Adjan (27) warga Desa Wawama.
Sejak sore itu, simbol tiang bendera yang dikibarkan salah satu patung itu akhirnya berdiri kokoh. Lima buah patung di atas Monumen Trikora itu pun tampak sempurna kembali setelah diperbaiki. Warga yang menikmati sore di sekitar Monumen Trikora juga banyak yang mengabadikan foto di pelataran monumen tersebut.
Monumen Trikora dibangun TNI untuk memperingati sejarah Trikora saat pembebasan Irian Barat. Sebab di Morotai, tentara Indonesia menggunakan fasiitas peninggalan sekutu berupa Bandara Pitu untuk Operasi Trikora.
Monumen ini rencananya akan diresmikan Presiden RI pada acara puncak Sail Morotai yang jatuh pada 15 September 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.