Satu Karung Senjata Tajam di Rumah Warga Syiah

SAMPANG, KOMPAS.com - Sepuluh anggota tim Laboratorium Forensik (Labfor) gabungan Polda Jawa Timur dan Polres Sampang, Selasa (28/8/2012) melakukan penelitian di rumah Muhammad Husin alias Pak Hamamah (40), korban tewas saat bentrokan dua kubu antara pengikut Syiah dan kelompok yang mengaku pengikut Sunni.

Hasilnya, ditemukan tiga buah batu berukuran kepalan tangan orang dewasa dengan berlumuran darah yang sudah mengering, dan satu karung senjata tajam berupa parang, pisau dan celurit. Senjata tajam tersebut ditemukan di dalam tumpukan baju di dalam kamar mandi. Sedangkan batu ditemukan di halaman rumah korban tewas. Rumah korban pun sudah rata dengan tanah, setelah dibakar pada Minggu (25/8/2012) kemarin.

Barang-barang tersebut kemudian dibawa anggota tim Labfor keluar dari lokasi penelitian, di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben. Tidak satupun anggota tim yang mau menjawab pertanyaan wartawan. Termasuk juga Kepala Tim Labfor Polres Sampang, AKP Sugiharto.

Penelitian di lokasi tersebut, mendapat pengawalan ketat dari anggota Brimob Polda Jawa Timur. Anggota Tim Labfor langsung meninggalkan lokasi dan rencananya langsung dibawa ke Mapolda Jawa Timur.