Jokowi: Jangan Terpengaruh dan Tetaplah Lebaran

SOLO, KOMPAS.com — Wali Kota Solo Joko Widodo mengimbau kepada masyarakat Kota Solo agar tidak terpengaruh dengan perbuatan yang dilakukan kelompok-kelompok yang ingin membuat keresahan di Kota Solo menjelang Lebaran.

"Ini ada kelompok-kelompok yang belum disebut siapa, yang ingin membuat keresahan di Solo," papar Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, Minggu (19/8/2012) dini hari, saat mengunjungi pos pengamanan Lebaran di kawasan Gladak, Jalan Jenderal Soedirman, Solo, yang dilempari orang tak dikenal yang bersepeda motor, Sabtu tengah malam tadi.

Menanggapi teror atas pos pengamanan Lebaran yang terjadi berturut-turut, Jokowi meminta umat muslim tetap menjalankan ibadah shalat Idul Fitri, Minggu (19/8/2012) pagi, seperti biasa. "Masyarakat saya minta tetap ber-Lebaran. Enggak usah terpengaruh. Semuanya sudah ditangani aparat," papar Jokowi.

Dari informasi sementara, lanjut Jokowi, aksi pelemparan benda ke pos pengamanan Lebaran tersebut dilakukan orang bersepeda motor, Sabtu tengah malam, pada saat kondisi di kawasan kuliner Galabo (Gladak Langen Bogan) Solo masih ramai. Pelaku datang dengan sepeda motor dari arah Pasar Gede, kemudian melempar sesuatu ke pos, kemudian tancap gas melewati kawasan Galabo.

Begitu mendengar kabar ada pelemparan di Pospam Lebaran di Gladak, Jokowi langsung meluncur ke tempat kejadian. Hingga pukul 02.30 Jokowi masih berada di sekitar Gladak bersama Kepala Polres Kota Solo Komisaris Besar Asjima'in.

Seperti diberitakan, aksi teror dua kali terjadi di Kota Solo menjelang Lebaran tahun ini. Pertama, penembakan pos pengamanan Lebaran 2012 di Gemblegan pada Sabtu dini hari yang sampai saat ini belum terungkap.

Kedua, pelemparan pos pengamanan Lebaran di Gladak. Pos yang lokasinya hanya sekitar 200 meter dari Balaikota Solo itu pada Sabtu (18/8/2012) tengah malam dilempar benda yang dibungkus plastik oleh orang tak dikenal.

Dari informasi sementara, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 23.30. Pelaku mengendarai sepeda motor saat melewati Pospam Lebaran Gladak dan melemparkan benda ke pos tersebut.

Dari pengamatan di tempat kejadian, tidak ada kerusakan yang terlihat. Namun, hingga Minggu (19/8/2012) dini hari, Tim Laboratorium Forensik dan Unit Identifikasi Kepolisian Resor Kota Solo masih memeriksa tempat kejadian. Belum ada keterangan polisi atas kejadian tersebut, apakah benda yang dilempar adalah bom molotov atau lainnya, yang jelas ada ledakan. Ratusan orang mendatangi sekitar pos pengamanan Lebaran Gladak, yang hanya beberapa meter di depan Bank Danamon Solo.