SOLO, KOMPAS.com — Kapolresta Surakarta Komisaris Besar Asdjimain akhirnya memberi keterangan mengenai ledakan yang terjadi di Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladak, Solo. Menurutnya, bukan petasan yang dilempar oleh pelaku, melainkan granat berdaya ledak rendah.
"Telah terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladak. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," katanya pada Minggu (19/8/2012) dini hari di lokasi kejadian.
Aksi teror pada Sabtu pukul 23.32 tersebut dilakukan oleh dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah Pos Pengamanan Lebaran yang berlokasi di Bundaran Gladak, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
Seperti diberitakan sebelumnya, suara ledakan keras oleh beberapa saksi diduga suara petasan. Kapolres menambahkan, granat yang dilempar jatuh sekitar 1,5 meter dari pos dan hanya menimbulkan kerusakan ringan. Tidak ada koran jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini.
Petugas Labfor menemukan beberapa serpihan granat di lokasi sekitar kejadian. Sementara itu, aksi teror kedua kalinya dalam dua hari ini masih dalam penyelidikan untuk mencari motifnya.
"Kita belum tahu jenis granatnya dan masih kita kembangkan," kata Asdjimain. Pihak kepolisian akan menambah kekuatan personel, termasuk bantuan dari Tentara Nasional Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.