Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Transjakarta Persoalkan Kesenjangan Gaji

Kompas.com - 13/08/2012, 13:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Unjuk rasa yang dilakukan para sopir bus transjakarta pada Senin (13/8/2012) terjadi pada pukul 05.00 sampai dengan pukul 07.30 WIB. Pasalnya, para sopir menuntut untuk diberikan tunjangan hari raya (THR) menjelang Lebaran ini. Tidak hanya itu, mereka juga tidak terima lantaran terdapat kesenjangan gaji antara koridor I, tempat mereka bekerja, dengan koridor XI.

Hal itu seperti disampaikan Manajer Operasi PT Jakarta Express Trans, M Hutabarat. Menurut Hutabarat, sopir yang pada pagi hari berunjuk rasa, selain menuntut THR, juga meminta kesetaraan gaji.

"Selain THR, mereka juga mempertanyakan kok mereka yang sudah lama, tapi gajinya beda dengan yang baru," kata M Hutabarat kepada Kompas.com, Senin (13/8/2012) siang.

Menurut Hutabarat, perbedaan terjadi antara sopir di PT Jakarta Express Trans, yang merupakan operator transjakarta koridor I, cukup signifikan dengan sopir di koridor baru, yakni koridor XI.

"Kalau di sini pramudi gajinya Rp 2,5 sampai Rp 2,8 juta. Kalau yang di koridor XI (koridor baru) itu gajinya Rp 5 juta. Padahal, ini kan di core (inti bisnis) yang sama," ujar M Hutabarat.

Lebih lanjut, M Hutabarat mengatakan, pihaknya rencananya akan membayarkan THR kepada para sopir pada minggu ini. "Kami akan bayar nanti pada hari Rabu," katanya.

Mengenai kesenjangan gaji, pihaknya masih belum memberikan kepastian. "Kami kan cuma operator. Kami enggak ambil langsung keuntungan dari penjualan tiket penumpang. Regulatornya itu kan dari Pemprov DKI. Per kilometernya kami dibayar Rp 8.800, jadi itu semua untuk biaya operasional kami," kata Hutabarat.

Untuk menyamakan gaji, menurutnya, belumlah cukup apabila per kilometernya masih dengan Rp 8.800. Jumlah itu mesti diubah apabila ingin menyamakan gaji. "Itu sejak tahun 2007. Dari 2007 sampai 2012 sekarang kan ada inflasi. Saat ini kami sudah rugi Rp 10 miliar. Untuk menutupinya, kami pinjam sama mitra kerja," ungkapnya.

Pihaknya berjanji akan menyamakan gaji dengan koridor lain. Namun, mengenai waktu, pihaknya belum bisa memastikan.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, operasional bus transjakarta pada Senin (13/8/2012) pagi mengalami gangguan. Pasalnya, ada 120 awak bus pada pukul 05.00 WIB sampai 07.30 WIB melakukan aksi mogok kerja karena belum menerima uang THR. Selain itu, mereka juga memprotes mengenai kesenjangan gaji yang terjadi antara koridor mereka, yakni koridor I, dengan koridor XI. Aktivitas baru berlangsung normal lagi pada pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com