Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesat, Pertumbuhan Penumpang di Bandara Tjilik Riwut

Kompas.com - 08/08/2012, 17:23 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah meningkat pesat. Dalam dua tahun terakhir, jumlah penumpang bertambah lebih dari dua kali lipat karena daya beli masyarakat yang meningkat.

Kepala Bandara Tjilik Riwut Norman Dani di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (8/8/2012), mengatakan, pada tahun 2010, jumlah penumpang yang berangkat hanya sekitar 500 orang per hari. Jumlah itu terus bertambah hingga saat ini, mencapai 1.100 orang per hari.

Norman mengatakan, dua tahun lalu, hanya terdapat tiga maskapai yang melayani jadwal penerbangan menuju Surabaya, Jawa Timur sebanyak satu kali dan Jakarta sebanyak tiga kali. Saat ini, maskapai pun sudah bertambah menjadi empat dengan jadwal penerbangan menuju Surabaya dua kali dan Jakarta lima kali.

Penumpang diperkirakan terus bertambah pada tahun 2013 namun Norman tidak menyebutkan perkiraan jumlahnya. Ia hanya mengatakan, maskapai-maskapai penerbangan berusaha memanfaatkan potensi tersebut dengan menambah frekuensi keberangkatan dan kedatangan.

Tingginya peningkatan jumlah penumpang dipicu pertumbuhan ekonomi yang amat pesat. Infrastruktur di Kalteng berupa jalan dan jembatan terus dibangun untuk menunjang kegiatan ekonomi. Sektor pertambangan dan perkebunan yang berkembang di Kalteng merupakan faktor pemicu meningkatnya daya beli masyarakat.

"Didukung dengan penerbangan bertarif murah, buruh perkebunan pun sekarang sudah bisa naik pesawat terbang," papar Norman. Sebagian masyarakat yang sebelumnya memilih terbang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini beralih ke Bandara Tjilik Riwut karena jalan menuju Palangkaraya sudah dibangun.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com