Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alamak, Harga Ikan di Morotai Rp 300.000 per Ekor

Kompas.com - 01/08/2012, 08:53 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Wilayah kepulauan dengan potensi perikanan yang besar ternyata tidak menjamin harga ikan akan murah. Buktinya, harga ikan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara saat ini bisa-bisa 'mencekik leher'. Bayangkan saja, harga seekor ikan cakalang besar, dibanderaol Rp 300.000.

Dua pasar di Morotai yakni Pasar Ikan Daruba dan Pasar Gotalamo tak berbeda soal harga ikan. Semua jenis ikan dijual dengan harga sama di dua pasar tersebut. Padahal, pekan lalu untuk jenis ikan cakalang yang sama, masih dijual dengan harga Rp 100.000 per ekor. Itu pun sudah tergolong sangat mahal di pasaran.

Jika dalam kondisi normal, harga ikan cakalang untuk ukuran besar hanya Rp 30.000 - Rp 50.000 per ekor. Kini, untuk cakalang ukuran sedang, dijual seharga Rp 100.000 - Rp 150.000 per ekor. Sedangkan untuk ukuran kecil bisa dibeli dengan harga Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per ekor. Tapi, jangan berharap untuk cakalang ukuran kecil ini bisa mencukupi menu sekeluarga.

Sementara, jenis ikan-ikan lainnya pun tidak kalah mahalnya. Berbagai jenis ikan dasar yang pekan lalu dijual dengan harga Rp 10.000 - Rp 20.000 per gandeng, sejak tiga hari belakangan sudah menembus angka Rp 70.000-Rp 80.000 per gandengnya. Harga ikan malalubis dan ikan komo yang paling banyak dijumpai di dua pasar tersebut juga dikeluhkan warga karena mahal. "Ikan malalubis satu gandeng (5 ekor) Rp 30.000. Sama juga dengan ikan komo yang kecil," ungkap Ongen Jen (32), seorang penjual ikan di Pasar Gotalamo, Rabu (1/8/2012).

Menurut Ongen, mahalnya harga ikan di pasaran karena harga ikan yang diperoleh dari nelayan juga mahal. "Kita terpaksa jual begini biar dapat untung sedikit. Karena kita ambil dari nelayan juga begitu Pak," tambahnya.

Sementara, mahalnya harga ikan di tangan nelayan karena pengaruh cuaca. Menurut Ali (44) warga Morotai, belakangan cuaca laut tidak bersahabat dengan nelayan yang mencari ikan di laut. Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan membuat banyak nelayan di Morotai tidak melaut. "Ombak begini banyak yang tidak cari ikan. Jadi ini sudah biasa kalau cauca seperti ini pasti ikan mahal," ujar Ali.

Mahalnya harga ikan ini sangat meresahkan warga. Apalagi melonjaknya harga ikan ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. "Semua barang harga naik, tapi harga ikan paling naik. Jujur saja kita di rumah pernah sahur tidak makan ikan karena di pasar mahal," ujar Maya Peibe, ibu rumah tangga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com