Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Kedelai NTB Turun Drastis

Kompas.com - 31/07/2012, 16:02 WIB
Khaerul Anwar

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Produksi kedelai Nusa Tenggara Barat cenderung menurun drastis, beberapa tahun terakhir ini.

Penyebabnya, petani enggan menanam kedelai karena produktivitasnya rendah dibandingkan dengan jagung, misalnya, selain areal pertanian berkurang akibat berbagai kepentingan pembangunan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan NTB, Abdul Maad, Selasa (31/7/2012) di Mataram, menyebutkan, produksi kedelai provinsi itu sejumlah 95.864 ton tahun 2009, turun menjadi 93.122 ton tahun 2010, dan be rkurang lagi menjadi 88.099 ton tahun 2011. Diperkirakan produksi kedalai itu menurun tahun 2012 menjadi 71.296 ton.

Berkurangnya minat bertanam kedelai, ungkap Abdul Maad, akibat produkitivitas kedelai yang rendah yakni 900 kuintal hingga 1 ton per hektar. Dengan arga rata-rata Rp 4.500 per kg (sebelum terjadi gejolak harga dewasa ini), total hasilnya Rp 4,5 juta.

Itu berbeda dengan jagung yang bisa beproduksi 3 ton-6 ton per hektar. Harga jual jagung di saat panen di NTB rata Rp 200.000 per kuintal, atau petani mengantongi uang Rp 6 juta dari total penjualan jagung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com