GROBOGAN, KOMPAS.com — Petani di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada musim tanam ketiga 2012 masih kurang tertarik menanam kedelai. Meskipun harga kedelai mencapai Rp 8.000 per kilogram, petani lebih tertarik menanam jagung.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Grobogan Wardi, Selasa (31/7/2012), mengemukakan, tanaman kedelai sifatnya seperti padi. Di samping memerlukan air yang cukup, juga membutuhkan perawatan intensif.
Harga kedelai paling tinggi kalau sedang panen di Grobogan paling hanya Rp 5.000 per kilogram.
"Harga di atas itu tentu sangat ditunggu petani kedelai, tapi musim kemarau sekarang petani lebih memilih menanam jagung," kata Wardi.
Petani lain di Purwodadi, Sarmin, menjelaskan, petani juga kesulitan mendapatkan benih kedelai. Berbeda dengan jagung, setiap usai panen padi musim tanam kedua, banyak produsen benih jagung hibrida gencar promosi ke petani Grobogan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.