Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pasar Tumpah di Pantura Kendal, Berpotensi Macetkan Lalin

Kompas.com - 27/07/2012, 15:48 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Empat pasar tumpah di sepanjang jalur pantai utara Jawa wilayah Kendal Jawa Tengah, dikhawatirkan akan menjadi titik kemacetan saat terjadi arus mudik lebaran.

Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso, mengaku telah menyiapkan petugas di lokasi pasar tumpah, yakni Pasar Kaliwungu, Pasar Kendal, Pasar Cepiring dan Pasar Weleri.

Jumlah petugas pantau jalan yang sudah disiapkan dari Dinas Perhubungan, ada 54 personil. "Nanti ada tambahan dari Polri, TNI,Dinas Kesehatan dan Satpol PP," kata Subarso, Jumat (27/7/2012).

Selain ditempatkan di pos-pos titik rawan, petugas dari Dishub juga ada yang berpatroli untuk memantau jalan-jalan utama yang ada di Kabupaten Kendal. "Petugas dari Dishub juga memantau lampu traffic, apakah berfungsi atau tidak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kendal, AKP. Patmo Supriyadi, mengatakan, pasar tumpah yang perlu diwaspadai adalah Pasar Cepiring. Pasalnya, pasar itu sering dipadati masyarakat yang mau berbelanja. Terutama ketika mendekati lebaran. Atas pertimbangan itu, polisi memasang barikade di jalan sekitarnya. "Penyeberang jalan akan kami pusatkan di satu pintu. Sehingga tidak semrawut," kata Patmo.

Patmo menambahkan, untuk pasar tumpah di Kaliwungu dan Weleri, sudah bisa diantisipasi dengan adanya jalan lingkar. Sehingga aparat hanya tinggal meminta kepada pengguna jalan, agar tidak masuk jalan kota. "Mereka akan kami diiimbau supaya lewat jalan lingkar. Sehingga bisa lancar," katanya.

Sedang untuk Pasar Kendal, beberapa anggota polisi akan ditempatkan untuk berjaga-jaga di Pos Pam yang ada di sekitar pasar tersebut, selama 24 jam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com