Pemkab Karanganyar Gelar Pasar Murah

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, akan menggelar pasar murah menjelang Lebaran 2012. Saat ini persiapan untuk kegiatan itu telah dilakukan.

"Kemungkinan pasar murah akan digelar beberapa hari menjelang Lebaran nanti, pemkab sudah menyiapkan," kata Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, di Karanganyar, Jumat (20/7/2012) ini.

Terkait dengan perkembangan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional setempat menjelang Ramadhan 1433 Hijriah, kata Rina, aparat pemkab telah melakukan peninjauan seperti ke Pasar Jongke dan Pasar Bejen, pada Kamis (19/7/2012) kemarin.

Beberapa harga barang kebutuhan pokok masyarakat, menurut Rina mengalami kenaikan, sedangkan sebagian lainnya turun. Perkembangan harga tersebut hingga satu hari menjelang Ramadhan, masih relatif wajar.

Sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami penurunan, antara lain telur ayam dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 17.000, beras jenis Mentik Wangi dari Rp 9.000 menjadi Rp 8.000, dan beras IR 64 dari Rp 7.000 menjadi Rp6.000. Selain itu, harga gula pasir dari Rp 14.000 per kilogram menjadi Rp 12.000.

Ia mengatakan, penurunan harga itu antara lain karena berkurangnya permintaan warga. Saat ini, sudah tidak banyak warga yang memiliki hajat seperti pernikahan.

"Biasanya bagi orang Jawa kalau bulan Puasa sangat sedikit yang mempunyai kerja seperti manten dan lain-lain, dan bahkan bisa dikatakan tidak ada," katanya.

Smentara untuk harga daging ayam potong hingga saat ini masih cukup tinggi, Rp 27.000 per kilogram, atau naik dari sebelumnya Rp 20.000. "Harga itu masih relatif normal," ucap Rina.

Di antara kalangan pedagang juga saling memantau pergerakan harga, persediaan, dan permintaan konsumen.

Aparat pemkab setempat, ungkap Rina, juga terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat di berbagai pasar tradisional.

"Kami terus melakukan pemantauan. Jika memang ada yang mengalami kenaikan tinggi atau persediaan yang kurang, maka dengan sendirinya kami akan melakukan operasi pasar. Tetapi sampai saat ini belum, karena memang masih wajar dan persediaan memungkinkan," kata Bupati Karanganyar.

Sumber: Antara