Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karaoke Liar di Dekat Masjid Dibiarkan

Kompas.com - 12/07/2012, 20:26 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang meminta Pemerintah Kota Semarang tegas untuk menertibkan karaoke liar di sekitar masjid tersebut. Selain mengganggu warga sekitar, keberadaan karaoke liar juga dianggap merusak keindahan masjid yang berada di kawasan Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang.

Ketua Badan Pengelola MAJT, Ali Mufiz mengatakan, pemkot melalui Satpol PP harus segera membongkar bangunan ilegal tersebut. Ia mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pihak pemkot, dan diketahui bangunan yang digunakan untuk karaoke liar itu memang tidak berizin.

"Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan, kalau sampai bulan puasa karaoke liar itu tetap jalan, kami akan kembali datang ke pemkot untuk mendesak agar tempat karaoke ditertibkan," ungkapnya Kamis (12/7/2012).

Pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Pemkot Semarang meminta agar karaoke liar itu segera ditertibkan. Ia juga mengaku heran mengapa bangunan semi permanen itu tidak ditertibkan. Padahal, kata dia, tempat itu ilegal, digunakan untuk karaoke serta berjualan minuman keras.

"Kami sifatnya hanya mengajukan permohonan, karena kewenangan menertibkan sepenuhnya ada di pemkot melalui Satpol PP," tandasnya.

Sementara itu, warga sekitar lokasi karaoke liar di Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, mengaku sudah putus asa untuk berharap agar bangunan karaoke liar itu bisa dibongkar. Ketua RT01/RW01, Kelurahan Sambirejo, Ibnu Sefrin mengaku sudah berkali-kali mengajukan surat agar tempat itu segera ditertibkan dan dibongkar.

"Surat ke pihak- pihak terkait sudah kami kirimkan, tapi dari tahun lalu sampai sekarang tidak hasilnya. Karaoke liar itu tetap berdiri, bahkan tambah ramai dan bising. Kami sudah putus asa," ungkapnya.

Seperti diketahui, kawasan karaoke liar di dekat MAJT ini sudah berdiri sejak sekitar 2010. Berkali-kali Satpol PP melakukan razia namun bangunan itu tidak dibongkar juga. Justru tempat karaoke tersebut semakin bertambah, dari hanya dua menjadi enam bangunan dengan puluhan ruang karaoke dan fasilitas yang bagus seperti AC dan lantai keramik.

Secara terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gayamsari, AKP Suharto, menegaskan pihaknya akan mendukung Satpol PP jika akan menertibkan dan membongkar tempat karaoke liar itu. "Apalagi ini menjelang bulan puasa, kapanpun Satpol PP bergerak, kami siap back-up," tegas Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com