Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Solusi Kadin Terkait Masalah "Outsourcing"

Kompas.com - 10/07/2012, 15:01 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komite Tetap Tenaga Kerja Kadin Iftida Yasar menawarkan beberapa solusi guna menghadapi persoalan outsourcing yang terjadi saat ini.

 

"Diharapkan, aturan yang ada juga harus memerhatikan kepentingan perusahaan pelaksanaan outsourcing sekaligus menjamin pula kelangsungan bekerja bagi pekerja atau buruh," kata Iftida Yasar di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

 

Pertama, pemerintah harus melakukan pengawasan dan menetapkan standard regulasi di tingkat pusat dan daerah. Diperlukan juga pengawas yang mempunyai sertifikasi kompeten sehingga memastikan semua regulasi yang dilaksanakan dapat diimplementasikan. Bukan malah menimbulkan polemik di lapangan.

 

Kedua, pengusaha menentukam skema hubungan kerja sama yang mampu melindungi hak pekerja atau buruh. Iftida mengatakan, perusahaan seharusnya menetapkan outsourcing bukan hanya efisiensi, melainkan produktivitas yang kaitannya dengan kesejahteraan.

 

Ketiga, perusahaan outsourcing mampu berbenah diri hingga menjadi lebih profesional dan taat hukum. Nantinya, diharapakan perusahaan outsource tersebut dapat menjadi mitra usaha yang dapat diandalkan berdasarkan kompetensi dan produktivitasnya.

 

Terakhir, pekerja pun harus mampu meningkatkan kompetensinya sehingga mampu bersaing di tengah era yang kompetitif. Sehingga mereka pun bukan lagi mencari, melainkan dicari oleh perusahaan dan memiliki daya saing yang tinggi.

 

"Kami tidak bisa hidup tanpa outsoursing, tapi harus sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku.

Kadin sendiri sangat mendukung adanya outsourcing. Karena kalau tidak ada mereka, perusahaan pun akan mati berproduksi," ungkap Iftida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com