HLKI Minta Dipertemukan dengan Tiga Kepala Dinas

BANDUNG, KOMPAS.com - Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI), Selasa (26/6/2012) ini mendatangi kantor Kantor Perwakilan Ombudsman Perwakilan Jawa Barat di Bandung. Mereka meminta difasilitasi dengan tiga kepala dinas tingkat provinsi yakni Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.

HLKI melaporkan beberapa permasalahan, yang belum juga mendapatkan tanggapan dari pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum HLKI Jawa Barat-Banten, Firman Tumantara.

Mereka semula datang untuk menanyakan kelanjutan surat pengaduan tanggal 19 Mei mengenai kerusakan jalan yang ada di Kota Bandung. Namun Firman harus kecewa karena Kantor Ombudsman belum memproses, karena dia belum mencantumkan lokasi mana saja yang rusak. Dia berasumsi bahwa jalan rusak di Bandung adalah pengetahuan umum.

"Kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor pada Minggu (24/6/2012) lalu diharapkan menjadi penegas bahwa masalah ini harus segera ditangani," ujar Firman.

Insiden yang dimaksud Firman adalah kecelakaan yang menewaskan Rini Novitasari (19), yang meninggal dunia karena tertabrak bus Primajasa di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di daerah Caringin. Rini meninggal karena terlindas bus, setelah terjatuh gara-gara lubang jalan.

Dengan bertemu Kepala Dinas Bina Marga, Firman mengharapkan agar mendapatkan penjelasan yang lengkap dari pemerintah. Namun yang paling dinanti adalah penanganan jalan rusak secara langsung oleh pemerintah.

Selain masalah jalan, HLKI juga mengirimkan permohonan baru untuk dipertemukan dengan Kepala Dinas Pendidikan, terkait laporan pungutan liar yang dihadapi orangtua murid yang ingin mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah. Belum lagi ada laporan mengenai sekolah yang menahan ijazah dan sebagainya.

HLKI juga melaporkan Dinas Kesehatan, karena ada laporan dari pasien miskin yang tetap diminta menebus obat, padahal mereka memegang kartu Asuransi Kesehatan (Askes).

Dengan laporan kepada Ombudsman, HLKI berharap seluruh badan pemerintah itu bisa bertemu, dan merumuskan solusi bagi masalah yang dilaporkan HLKI.