Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Harga Raskin, Warga Dipukul Sekdes

Kompas.com - 14/06/2012, 10:11 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com -  Seorang warga dipukul aparat desa karena mempertanyakan harga beras miskin yang tidak sesuai dengan ketentuan, di Desa Tanggetada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (13/06/2012). Warga bernama Said itu dipukuli dan dikejar oleh aparat desa Tanggetada. Sekretaris Desa (Sekdes) Tangketada, Hawir keberatan dengan pertanyaan Said, hingga berujung kepada penganiayaan tersebut.

Said mengaku diminta untuk menandatangani surat serah terima raskin, tapi dengan harga yang berbeda. "Hal ini bermula saat para aparat desa berkumpul di Balai Desa Tangetada untuk menadatangani kertas yang berisi serah terima raskin. Kemudian saya bertanya mengapa laporan ke Dolog tidak sesuai dengan yang diberikan ke masyarakat di Desa Tangetada. Hawir ini langsung memukul saya pada bagian dada sebelah kiri," ungkap Said.

Said mengatakan, harga awal ternyata Rp 1600 per kilogram. Sementara aparat desa menjual kepada warga dengan harga Rp 2000 per kilogramnya. "Setelah Hawil memukul saya, ternyata ada rekannya yang melakukan pemukulan lagi bernama Cimoto yang juga orang tua dari bu desa Tangetada. Dia memukul dada saya juga. Saya pun langsung lari dan tidak jadi menandatangani serah terima raskin itu," katanya.

Reskrim Polsek Watubangga Briptu Farman mengatakan, sesaat setelah kejadian, Said melaporkan pemukulan tersebut. Kini laporan tersebut tengah dipelajari. “Rencananya kami akan melakukan pemanggilan kepada oknum sekdes itu untuk dimintai keterangan. Kalau memang dia terbukti maka kita langsung lakukan penahanan," kata Farman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com