Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Desak Evakuasi Anjungan

Kompas.com - 06/06/2012, 19:36 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Polisi mendesak penanggung jawab tongkang atau anjungan peristirahatan yang menabrak Jembatan Barelang VI, Batam, Kepulauan Riau, untuk segera melakukan evakuasi. Jika tidak, dikhawatirkan ada insiden lanjutan.

Direktur Polisi Air Polda Kepulauan Riau Komisaris Besar Yasin Kosasih mengatakan, tongkang sudah bergeser dan tidak lagi menempel di jembatan. Pergeseran itu disebabkan perubahan arus.

"Sebelumnya arus dari arah laut. Sekitar pukul 13.30 arus berubah menjadi ke arah laut," ujarnya, Rabu (6/6/2012), di Batam. Namun,  arus dikhawatirkan berubah lagi sehingga membawa tongkang ke arah jembatan lain. Akibatnya, tongkang bisa menabrak jembatan lagi.

"Sejak siang saya mendesak tongkang ditarik ke laut. Namun, penanggung jawabnya lamban sekali. Sudah berjam-jam kapal penarik tidak muncul ke sini," ujarnya.

Polisi memerintahkan kapal tunda disiapkan untuk menarik dan menahan tongkang. Setelah ditempatkan di laut, tongkang harus dijaga kapal tunda. "Kalau tidak dijaga, kami khawatir bisa hanyut lagi. Kami juga akan menempatkan beberapa anggota di tongkang. Penempatan itu dengan pertimbangan menjaga barang bukti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com