Jokowi Harap Semua Kandidat Jujur

SOLO, KOMPAS.com — Seusai menjalani proses verifikasi kekayaan dari tim KPK di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Joko Widodo atau sering disapa Jokowi mengungkapkan harapannya agar semua calon gubernur DKI yang akan bertarung dalam perebutan DKI 1 jujur dan transparan menunjukkan kekayaan mereka kepada petugas KPK.

"Saya ingin menunjukkan secara terbuka kepada publik berapa jumlah kekayaan saya dan saya harap kandidat lain juga terbuka," kata Joko Widodo.

Dalam verifikasi kekayaan tersebut, Joko Widodo selama dua tahun mengalami penambahan kekayaan hampir Rp 9 miliar. Di tahun 2010, kekayaan pebisnis mebel asal Solo ini tercatat senilai Rp 18.469.690.500, sedangkan tahun 2012 kekayaan Joko Widodo mencapai Rp 27.255.767.435.

Ketua tim verifikasi dari KPK, Cahyo Hardianto, mengungkapkan bahwa klarifikasi dan pemeriksaan terhadap calon gubernur Joko Widodo sudah memunculkan hasil. Namun, dirinya meminta masyarakat atau semua pihak yang mengetahui bila ada harta yang belum dilaporkan oleh yang bersangkutan agar menghubungi KPK.

"Perlu diingat, meskipun sudah keluar berita acara tentang pemeriksaan terhadap Joko Widodo dan yang bersangkutan sudah menyatakan bahwa semua kekayaan sudah dilaporkan, KPK berharap peran serta dari warga dan media untuk menghubungi kami apabila menemukan dan mengetahui ada kekayaan yang belum dilaporkan," tutur Cahyo Hardianto.

Cahyo menambahkan, imbauan tersebut juga berlaku untuk semua warga di mana calon gubernur lain berada. Tim KPK sudah berada di Solo selama tiga hari untuk melakuan pengecekan dan pemeriksaan kekayaan Joko Widodo.