Sindikat Narkoba Inggris di Bali Jadi Perhatian Media Inggris

DENPASAR, KOMPAS.com — Penangkapan sindikat narkoba warga negara Inggris oleh petugas Bea dan Cukai serta Polda Bali pekan lalu sampai saat ini masih menjadi perhatian media Inggris. Sejumlah media ternama, seperti The Sun, The Telegraph, BBC, dan ITV, mengirim wartawannya ke Bali untuk meliput kasus ini.

Para jurnalis asal negeri Ratu Elizabeth ini sejak Selasa hingga Sabtu terus menunggu di Mapolda Bali untuk mengetahui perkembangan kasus ini.

"Karena jumlahnya empat orang sekaligus, dan sekarang ada dua orang yang mengaku dijebak dan satu mendapat ancaman," ujar salah seorang wartawan Mail On Sunday, di Mapolda Bali, Sabtu (2/6/2012).

Pemberitaan kasus ini di media-media Inggris mendapat porsi cukup besar, selain karena barang bukti 4,7 kg kokain dan tersangkanya adalah empat warga negara Inggris, ancaman hukumannya juga sangat berat, yakni hukuman mati.

Seperti diberitakan, petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai menangkap seorang wanita separuh abad asal Inggris, Lindsay June Sandiford (55), di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Sabtu (19/5/2012), karena membawa 4,7 kg kokain yang disimpan di balik dinding kopernya.

Setelah mengembangkan kasus ini, polisi berhasil membekuk jaringannya, yakni tiga warga negara Inggris lainnya dan satu warga negara India. Kelimanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik Direktorat Narkoba Polda Bali.