Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Petugas Amankan Antrean dan Cegah Penimbun

Kompas.com - 25/05/2012, 14:41 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Setiap stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah saat ini dijaga puluhan polisi dan TNI. Mereka terlihat mencatat nomor polisi kendaraan bermotor serta mengatur antrean agar pembelian lebih lancar.

Para petugas itu terlihat antara lain di SPBU Jalan S Parman, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan G Obos, Jumat (25/5). Di SPBU Jalan Imam Bonjol misalnya, seorang pengendara sepeda motor yang membawa boks styrofoam besar langsung dihampiri polisi untuk ditanya.

Sementara, di SPBU Jalan S Parman, beberapa polisi sibuk mengatur arus kendaraan bermotor yang masuk agar antrean lebih lancar. Situasi tak jauh berbeda tampak di SPBU Jalan G Obos. Beberapa polisi mencatat nomor polisi setiap kendaraan bermotor yang masuk SPBU.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng Brigadir Jenderal Bachtiar H Tambunan membenarkan penempatan para polisi dan TNI di SPBU. Tak hanya polisi dan TNI, para petugas itu juga berasal dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Palangkaraya serta Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangkaraya.

"Jumlah petugas gabungan yang ditempatkan di setiap SPBU sebanyak 27 orang. Penempatan para petugas bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban antrean di SPBU, ujarnya.

Di Palangkaraya terdapat delapan SPBU. Mereka sudah ditempatkan sejak Rabu (23/5/2012). Para petugas yang disiagakan untuk memantau penerapan pembatasan pembelian BBM,  agar berjalan lancar. Karena itu, mereka bertugas mencegah ulah penimbun dan pembeli yang bolak balik ke SPBU.

Sejak Kamis (10/5/2012), pembelian BBM untuk sepeda motor di Kalteng dibatasi maksimal enam liter premium dan mobil pribadi maksimal 25 liter premium atau solar per hari. Selain itu, pengemudi truk serta bus kecil dapat membeli solar maksimal 40 liter per hari dan bus besar maksimal 50 liter per hari.  

Belum dapat dipastikan, kapan penempatan para petugas di SPBU akan berakhir. Langkah itu akan dilakukan hingga antrean di SPBU kembali normal, kata Bachtiar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com