Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Sepuh Ini Dua Kali Taklukkan Everest

Kompas.com - 19/05/2012, 22:00 WIB

KATHMANDU, KOMPAS.com- Usia bukan penghalang buat perempuan Jepang itu! Untuk kedua kali, perempuan Jepang yang berusia 73 tahun itu menjadi perempuan paling tua di dunia yang mendaki Gunung Everest.

Ia mengulangi rekornya sendiri --yang diukirnya 10 tahun lalu, demikian keterangan perusahaan yang menyelenggarakan pendakian tersebut, Sabtu (19/5/2012).

"Tamae Watanabe mencapai puncak dengan ketinggian 8.850 meter dari permukaan laut bersama seorang mitra Jepang dan tiga pemandu Sherpa, Nepal, Sabtu pagi," kata Ang Tshering Sherpa --yang mengoperasikan perusahaan Asian Trekking, yang menyediakan logistik buat tim tersebut.

"Watanabe dan pendaki lain berada dalam kondisi baik. Mereka turun ke kamp terakhir mereka, yang berada pada ketinggian 8.830 meter," katanya.

"Watanabe, yang pertama menjadi perempuan tertua yang mendaki gunung itu pada 2002 dalam usia 63 tahun, memperbaiki rekornya sendiri dan menetapkan rekor baru mendaki," kata Sherpa.

Perempuan Jepang tersebut menaklukkan puncak Everest dari sisi gunung itu di Tibet, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu malam.

Gunung Everest membentang di perbatasan Nipal-Tibet. Gunung tersebut telah didaki oleh 3.700 orang sejak warganegara Selandia Baru Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Sherpa (Sherpa Tenzing) pertama kali mendakinya pada 1953.

Daftar pendaki meliputi satu orang buta, seorang pria dengan anggota tubuh palsu, seorang anak lelaki Amerika yang berusia 13 tahun dan lelaki Nepal yang berusia 76 tahun.

Sebanyak 400 pendaki berada di beberapa kamp di kedua sisi gunung tersebut untuk menunggu cuaca membaik agar mereka bisa memulai upaya pendakian. Para pejabat Kementerian Pariwisata Nepal mengatakan puluhan orang juga telah mendaki gunung itu dari sisi Nepal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com