Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Melintas oleh FBR, Sopir Metromini 52 Mogok Operasi

Kompas.com - 08/05/2012, 17:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan sopir metromini nomor 52 jurusan Kampung Melayu-Cakung melakukan aksi mogok operasi di Jl Kampung Melayu Besar, Jakarta Timur, Selasa (8/5/2012). Aksi tersebut dipicu adanya larangan melintas oleh organisasi masyarakat, Forum Betawi Rempug (FBR).

Agus Nugroho (30), salah satu sopir mengungkapkan, tiga hari yang lalu, sekitar 49 armada metromini 52 dilarang memutar di bawah Fly Over Tebet atau depan Stasiun Tebet oleh FBR tanpa alasan yang jelas. Ia menduga pelarangan tersebut juga didukung oleh sopir Mikrolet 44 jurusan Kampung Melayu-Karet.

"Sudah tiga hari kami dilarang ambil sewa dan memutar di bawah Fly Over Tebet. M 44 minta supaya 52 diresmikan dulu trayeknya, karena merasa tersaingi," ujarnya kepada wartawan di lokasi aksi, Selasa (8/5/2012).

Saat pertama kali dilarang melintas, salah seorang sopir metromini ada yang terlibat cekcok dengan anggota FBR hingga kaca depan bus miliknya dipecahkan. Tiba-tiba saja, Metromini yang dikendarai salah seorang temannya dikejar 20 orang yang tadi sempat cekcok dengannya menggunakan 10 motor.

"Pas lagi melintas di Buaran, tiba-tiba kaca depan saya dilempar pakai helm sampai retak," lanjutnya. Padahal, Agus melanjutkan, setiap hari para sopir biasa memberikan uang sebesar Rp 22.000 kepada FBR untuk memperlancar operasi, terutama saat berurusan dengan kepolisian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, sekitar 15 armada metromini diparkir satu jalur ke fly over Kampung Melayu. Para sopir pun duduk-duduk sambil mengobrol satu sama lain.

Akibat dari unjuk rasa tersebut, arus lalu lintas dari arah Duren Sawit melewati fly over menuju Tebet tersendat. Aksi tersebut pun bubar sekitar pukul 17.00 WIB setelah petugas gabungan dari Polsek Tebet dan Polsek Kramat Jati memberikan jaminan keamanan bagi Metromini yang akan memutar di bawah kolong Fly Over Tebet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com